Masyarakat Pemberi Bantuan Cegah Covid-19, Wajib Lapor ke BPBD
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto mewajibkan agar melaporkan kepada pihaknya, bilamana ada kelompok, komunitas atau masyarakat yang hendak memberikan bantuan kepada masyarakat lainnya.\"Banyak yang peduli, baik dari komunitas relawan dan unsur masyarakat lainnya, namun secara teknis dalam pemberian bantuan wajib lapor ke BPBD. Dalam hal ini bisa melalui BPBD atau minimal melaporkan data bantuannya kepada BPBD, agar bisa terpantau dan dapat dipertanggungjawabkan,\" ucap Edy, Senin (6/4). Menurut Edy, sejauh ini sudah banyak yang memberikan bantuan, diantaranya berupa sembako, masker, peralatan sterilisasi, bilik sterilisasi alat pelindung diri (APD) dan lain-lain. Dan prinsipnya semua gerakan kepedulian harus dapat dipertanggung jawabkan dengan melapor ke BPBD. \"Mengapa harus dilaporkan kepada BPBD, agar dapat terpantau dan lebih merata, jangan sampai bantuan hanya kumpul disatu titik. Sedangkan untuk bantuan nominal atau uang bisa disalurkan melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD),\" papar Edy. Salah satu pemberian bantuan yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang adalah bantuan bilik disinfektan dan ember tempat untuk sterilisasi cuci tangan dari para pengusaha tambang Magelang. CV Bumi Lestari dan IUP Fajar Santoso mengatarkannya langsung ke kantor BPBD Kabupaten Magelang. Perwakilan CV Bumi Lestari, Agung Winardani, mengatakan, kali ini pihaknya bersama IUP Fajar Santoso memberikan 20 tempat cuci tangan dan dua rangka bilik disinfektan ke BPBD. “Ini merupakan lanjutnya program kami untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di Magelang,” tutur Agung. Sementara perwakilan IUP Fajar Santoso yakni Muhammad Lazawardi menambahkan bahwa bantuan dari pihaknya merupakan anggaran CSR perusahaan perseorangan. “Ini juga merupakan lanjutan program kami sebelumnya. Dimana sebelumnya sudah melakukan penyemprotan di Desa sekitar lokasi tambang, yakni Gondosuli Muntilan,” papar Lazawardi.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: